Jumat, 01 Februari 2008

Mudzakkir: IRM/IPM Harus Lebih Populis

Machhendra Atmaja
Makassar- Ikatan Remaja Muhammadiyah saat ini harus lebih dikenal di kalangan pelajar dan masyarakat luas, oleh karena itu diharapkan, seluruh stakeholder dalam IRM harus melakukan gerak yang lebih massif ditingkatan bawah serta melek media, demikian disampaikan Moh.Mudzakkir dalam penutupan Konferensi Pimpinan Wilayah IRM hari ini, Selasa, (29/01/2008).
Lebih lanjut mahasiswa pasca sarjana UGM ini mengatakan, saat ini IRM mempunyai momentum untuk lebih dikenal masyarakat, karena dengan perubahan nama IRM menjadi IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), maka perubahan ini dapat dijadikan momentum besar untuk mengenalkan IPM lebih luas dikalangan pelajar dan masyarakat. Kesadaran media menurut Mudzakkir juga hal yang cukup signifikan dilakukan IRM/IPM saat ini, karena dengan kesadaran media inilah transformasi informasi dapat dilakukan, satu wilayah dengan wilayah lain dapat mengetahui perkembangan masing-masing, begitu juga program pusat yang akan lebih terasa sampai tingkat ranting apabila kesadaran media tersebut ada.
Nasionalisme AsetSalah satu rekomendasi dalam KONPIWI IRM kali ini adalah nasionalisme asset yang harus segera dilakukan pemerintah, menurut sekretari Hikmah dan Advokasi IRM Andy Wijaya, dengan kemungkinan kepemilikan asset pemerintah yang mencapai 90% oleh asing, hanya akan mendatangkan malapetaka bagi para generasi muda yang tentu saja akan hilang hak-hak nya sebagai bangsa yang kaya dan merdeka. “Kalau ini berlanjut terus, imbasnya akan didapatkan generasi muda termasuk pelajar yang ada sekarang. Saat ini, kita seperti digadaikan oleh pemerintah, makanya perlu segera dilakukan nasionalisme aset,” ungkapnya. (mac)